DPR Minta Negara Hadir Dalam Kasus Kekerasan Perempuan di Lebak

- Senin, 18 September 2023 | 19:58 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq.(Foto:Istimewa)
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq.(Foto:Istimewa)

WOWINDONESIA.ID-Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak Dinas Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pendidikan untuk segera melakukan aksi nyata dengan memberikan sanksi kepada oknum guru yang melakukan perbuatan kriminal di lingkungan sekolah.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai PKB, Maman Imanul Haq, Senin (18/9/2023)

"Minta Negara atai Pemkab Lebak melalui Dinas Pendidikan untuk segera hadir dan bertanggung jawab atas terjadinya insiden kekerasan yang terjadi di lingkungan SDN 1 Cempaka Warunggunung," ucap Maman Imanulqaq melalui sambungan telepon selulernya, Senin, 18 September 2023.

Baca Juga: Kiai Maman: Arist Merdeka Sirait Pelindung Anak-anak Indonesia

Menurut Maman, seandainya Dinas Pendidikan tidak memberikan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan ASN di lingunganya. Maman menyebut, artinya Dinas Pendidikan bisa menimbulkan bom waktu terhadap prilaku guru kriminal yang terkesan mendapatkan perlakuan istimewa.

"Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak jangan terus berkelanjutan membiarkan pelaku kriminal ini tidak segera diberikan sanksi berat. Dinas Pendikan harus segera hadir untuk memulihkan nama baik pendidikan di Kabupaten Lebak. Dinas Pendidikan juga harus memberikan perlindungan dan jaminan bagi korban atas segala yang dialaminya, baik secara materi maupun fisikis karena ini sangat berdampak kepada korban dan dunia pendidikan atas perbuatan kriminal yang dilakukan oknum ASN ini kepada korban," tuturnya.

Berdasarkan hasil pantauan awak media, pihak Dinas Pendiidkan di lingkungan Kabupaten Lebak hanya sibuk melakukan pendampingan para guru yang dipanggil sebagai saksi dalam penyidikan di Polres Lebak. Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak tidak secara hadir memberikan perlindungan kepada korban, sementara si pelaku penganiayaan mendapatkan perlakuan istimewa.

Baca Juga: Kiai Maman Respon Pidato Jokowi Soal Polusi Budaya

Sebelumnya juga, Anggota Komisi III DPR RI mendorong kasus yang ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lebak untuk melakukan penyelidikan yang mendalam terkait kasus kekerasan oknum ASN di Lebak terhadap guru perempuan di SDN Cempaka 1 Warunggunung. Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota DPR RI dari dapil Lebak - Pandeglang, Adde Rosi Chaerunnisa, Senin (18/9/2023)

"Saya meminta Polisi khususnya bagian Reskrim Polres Lebak untuk segera menyelidiki kasus kekerasan terhadap guru perempuan oleh ASN di SDN 1 Cempaka," kata Politisi dari Partai Golkar tersebut.

Lebih lanjut, kata Adde Rosi menyebutkan, semua bentuk kekerasan tentu tidak bisa di tolerir terlebih karena menyebabkan korban terluka secata fisik maka tentunya melanggar undang undang. Kata Adde Rosi, pihaknya selalu mitra kepolisian mendorong kasus ini bisa dinaikan.

Baca Juga: Ganjar Siap Naikan Gaji Guru, Layak Terima Rp 30 Juta/Bulan

*Terkait pelanggaran pelaku selaku ASN tentunya ada uu ASN yang khusus mengaturnya dan Pemkab Lebak wajib turun tangan memberikan sanksi sesuai aturan yg berlak. Tidak ada titip menitip dan perlakuan khusus semua pelaku kekerasan wajib diberikan sanksi," jelas Adde Rosi.

Sementara itu, desakan muncul dari Komnas Perempuan yang meminta kepolisian Polres Lebak agar segera memproses kasus penganiayaan guru perempuan oleh ASN di SDN Cempaka Warunggunung. Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang.

“Kami (Komnas Perempuan-red) meminta kepolisian Polres Lebak segera memproses kasus penganiayaan yang dilakukan oleh ASN di lingkungan Kabupaten Lebak terhadap guru perempuan yang menyebabkan masuk RS. Kepolisian harus professional menanganinya sehingga keadilan bisa terwujud untuk korban,’’ kata Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang melalui sambungan teleponnya.

Halaman:

Editor: Julius Permana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rakernas Terakhir: PDIP Bahas Pemenangan Pilpres

Minggu, 1 Oktober 2023 | 14:00 WIB

Cak Imin Sebut Food Estate Gagal, Ini Kata Legislator

Sabtu, 30 September 2023 | 18:03 WIB

Tahun Politik, Pengawasan Medsos ASN Harus Diperketat

Jumat, 29 September 2023 | 19:36 WIB

Pidato Politik Megawati: Setialah Pada Rakyat!

Jumat, 29 September 2023 | 19:05 WIB

Ganjar Pranowo Sebut Masalah Pangan Penting

Jumat, 29 September 2023 | 12:15 WIB

Mobil Bioskop Dipajang di Rakernas IV PDIP

Jumat, 29 September 2023 | 10:45 WIB
X